Webinar Seri: Sejarah Kebijakan Kesehatan “Perkembangan Transformasi Kebijakan Kesehatan di Indonesia, Dari Reformasi Hingga Pasca COVID-19, 1999-2023”

Seri Webinar

Sejarah Kebijakan Kesehatan “Perkembangan Transformasi Kebijakan Kesehatan di Indonesia, Dari Reformasi Hingga Pasca COVID-19, 1999-2023

17 April – 25 Juni 2025, pukul 13.00 – 15.30 WIB

Reformasi 1998 menjadi titik balik penting dalam sejarah Indonesia, menandai berakhirnya era Orde Baru dan dimulainya era baru yang menjanjikan perubahan fundamental dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Gelombang demokratisasi dan desentralisasi menjadi penggerak utama perubahan, membawa angin segar bagi penataan kembali sistem pemerintahan yang lebih terbuka, partisipatif, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. Sektor kesehatan, sebagai salah satu pilar penting pembangunan nasional, tidak luput dari pengaruh perubahan ini.

Periode 1999-2009 merupakan masa krusial dalam sejarah kebijakan kesehatan Indonesia. Hal ini diwarnai oleh transisi politik yang dinamis, krisis ekonomi yang berkepanjangan, dan tuntutan reformasi yang kuat, sektor kesehatan menghadapi tantangan kompleks yang membutuhkan respons kebijakan yang tepat dan adaptif. Desentralisasi kesehatan menjadi salah satu agenda utama, dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh pelosok negeri.

Memasuki periode jaminan kesehatan nasional (2009-2019) dimana implementasi JKN membawa disrupsi dan tantangan baru dalam sistem kesehatan. Namun juga memberikan dasar yang kuat untuk akses kesehatan yang lebih luas. Periode ini juga diwarnai penerbitan banyak UU baru sektor kesehatan. Upaya pemerataan SDM kesehatan dilakukan melalui berbagai mekanisme rekrutmen. Regulasi tenaga kesehatan mengalami perubahan signifikan dalam implementasi JKN, namun menimbulkan tantangan seperti tumpang tindih kewenangan dan ketidakharmonisan antar undang-undang. Meskipun ada upaya peningkatan kualitas dan pemerataan layanan, implementasinya menghadapi hambatan. Sistem kesehatan dinilai belum baik, dengan kebijakan yang bersifat parsial. Dana BPJS lebih banyak digunakan di kota besar akibat gagalnya pemerataan SDM dan fasilitas kesehatan. Namun, JKN mencatat keberhasilan seperti penerapan jaminan kesehatan, pembagian wewenang pemerintah pusat dan daerah, serta peningkatan ketersediaan dan pemerataan obat dan alat kesehatan. Sistem informasi kesehatan ditingkatkan melalui integrasi teknologi, meskipun masih ada tantangan interoperabilitas dan kebutuhan SDM IT.

Periode pandemi COVID-19 (2020-2023), dimana pandemi yang terjadi secara global ini menguji ketahanan sistem kesehatan kita dan memaksa kita untuk beradaptasi dengan cepat melalui berbagai kebijakan dan kolaborasi antar lintas sektor. Hingga periode transformasi sistem kesehatan, yang menandai upaya kita untuk membangun kembali dan memperkuat sistem kesehatan nasional yang lebih tangguh dan responsif terhadap tantangan masa depan.

Webinar ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam sejarah kebijakan kesehatan Indonesia pada masa Reformasi hingga pasca COVID-19, khususnya periode 1999-2023. Dengan memahami konteks historis, dinamika politik, dan tantangan yang dihadapi, diharapkan webinar ini dapat memberikan wawasan berharga bagi para pemangku kepentingan kesehatan, akademisi, praktisi, dan masyarakat umum, dalam upaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

  1. Memahami sejarah kebijakan kesehatan dengan menganalisis konteks sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kebijakan kesehatan di Indonesia pada masa Reformasi hingga pasca COVID-19 (1999 – 2023)
  2. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan kesehatan utama yang diterapkan pada periode Reformasi, termasuk kebijakan desentralisasi kesehatan, perkembangan kebijakan kesehatan pada masa jaminan kesehatan, COVID-19 hingga era transformasi kesehatan tahun 2023.
  3. Mendiskusikan tantangan dan peluang dalam implementasi dari penerapan kebijakan-kebijakan reformasi di bidang kesehatan
  4. Menjelaskan bagaimana transisi politik dan perubahan kepemimpinan mempengaruhi arah dan prioritas kebijakan kesehatan.
  5. Menyediakan platform bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi pengalaman dan perspektif mengenai implementasi desentralisasi pada bidang kesehatan, termasuk tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pemerintah daerah.

Seri webinar ini dilakukan secara daring


Waktu Pelaksanaan:

D. Rangkaian Kegiatan

  • Hari & Tanggal : Kamis, 17 April 2025
  • Waktu : 13.00 - 15.00 WIB
  • Tema : Kebijakan Kesehatan Masa Reformasi Politik Hingga Desentralisasi Kesehatan, 1999 – 2009
  • Tujuan Khusus : Peserta dapat Memahami sejarah kebijakan kesehatan dengan menganalisis konteks sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kebijakan kesehatan di Indonesia pada masa Reformasi (1999-2009). Selain itu, diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan kesehatan yang diterapkan sehingga dapat menjadi wadah berdiskusi akan tantangan dan peluang dalam implementasi dari penerapan reformasi di bidang kesehatan.
  • Susunan Acara :

Waktu

Durasi

Topik

Narasumber

13.00-13.05

5’

Pembukaan

 

13.05-13.15

10’

Pengantar Diskusi

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.

(Guru Besar, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

13.15-13.45

30’

Desentralisasi Kesehatan di Indonesia Sejak Tahun 1990-2009

Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil;

(Kepala Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya UGM)

13.45-14.15

30’

 

 drg. Oscar Primadi, MPH

(Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Tahun 2018-2021)

14.15-14.55

40’

Diskusi

Moderator:

Aulia Putri Hijriyah

14.55-15.00

5’

Penutup

 
  • Hari & tanggal          : Rabu, 30 April 2025
  • Waktu                         : 13.00 – 15.00 WIB
  • Tema : Disrupsi Kebijakan dan Dilema Desentralisasi pada Masa Jaminan Kesehatan Nasional. 2009 – 2019
  • Tujuan Khusus : Peserta dapat memahami mengenai sejarah kebijakan kesehatan dengan menganalisis konteks sosial, ekonomi, dan politik yang mempengaruhi kebijakan kesehatan di Indonesia pada masa pasca desentralisasi hingga masa jaminan kesehatan nasional (2009-2019). Selain itu, dari webinar ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi kebijakan-kebijakan kesehatan yang diterapkan sehingga dapat menjadi wadah berdiskusi akan tantangan dan peluang dalam implementasi dari penerapan kebijakan kedepannya terutama dalam bidang kesehatan.
  • Susunan Acara :

    Waktu

    Durasi

    Topik

    Narasumber

    13.00-13.05

    5’

    Pembukaan

     

    13.05-13.15

    10’

    Pengantar Diskusi

    Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.

    (Guru Besar, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

    13.15-13.45

    30’

    Penerapan Jaminan Kesehatan dan Dampaknya Pada Kebijakan Kesehatan

     Baha’Uddin, S.S., M.Hum

    (Dosen Departemen Sejarah FIB UGM)

    13.45-14.15

    30’

    Kebijakan yang Diterapkan Pada Masa Jaminan Kesehatan Nasional

     dr. Siswanto, MHP., DTM

    (Analis Kebijakan Ahli Utama,, Badan

    Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Kemenkes RI 2023 sd Sekarang)

    14.15-14.55

    40’

    Diskusi

    Moderator:

    Aulia Putri Hijriyah

    14.55-15.00

    5’

    Penutup

     
  •  
  • Hari & tanggal           : Senin, 12 Mei 2025
  • Waktu                          : 13.00 – 15.00 WIB
  • Tema : Strategi Adaptif: Kebijakan Kesehatan pada Masa COVID-19,2020 – 2022
  • Tujuan Khusus : Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang transformasi sistem kesehatan Indonesia, termasuk digitalisasi layanan kesehatan, serta kebijakan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah saat Covid-19 melanda Indonesia. Selain itu, webinar ini juga membahas inovasi berbasis teknologi dalam pelayanan kesehatan dan kesiapan tenaga kesehatan untuk menghadapi tantangan pada COVID-19 (2020 - 2022)
  • Susunan Acara

Waktu

Durasi

Topik

Narasumber

 

13.00-13.05

5’

Pembukaan

  

13.05-13.15

10’

Pengantar Diskusi

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.

(Guru Besar, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

 

13.15-14.15

60’

Kebijakan Kesehatan yang diterapkan oleh Pemerintah pada saat Covid-19

Nirmala Ahmad Ma’ruf, SKM., M.Si (BKPK Kementerian Kesehatan)

 

14.15-14.55

40’

Diskusi

Moderator: Aulia Putri Hijriyah

 

14.55-15.00

 

Penutup

  
  • Hari & tanggal           : Rabu, 28 Mei 2025
  • Waktu                          : 13.00 – 15.00 WIB
  • Tema :Era Baru Sistem Kesehatan Indonesia: Kebijakan Kesehatan Pada Masa Pasca COVID-19
  • Tujuan Khusus : Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang transformasi sistem kesehatan Indonesia, termasuk digitalisasi layanan kesehatan, dan kebijakan kesehatan yang diterapkan setelah masa pasca COVID-19. Selain itu, webinar ini juga berdiskusi mengenai penerapan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 karena adanya undang-undang ini mampu mengubah berbagai aspek dalam sistem kesehatan nasional seperti aspek pelayanan hingga sumber daya manusia serta implikasi lainnya dibidang kesehatan.
  • Susunan Acara

Waktu

Durasi

Topik

Narasumber

13.00-13.05

5’

Pembukaan

 

13.05-13.15

10’

Pengantar Diskusi

Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil;

(Kepala Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya UGM)

13.15-14.15

60’

 

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.

(Guru Besar, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

14.15-14.55

40’

Diskusi

Moderator:

Aulia Putri Hijriyah

14.55-15.00

5’

Penutup

 
  • Hari & tanggal           : Rabu, 25 Juni 2025
  • Waktu                          : 13.00 – 15.00 WIB
  • Kegiatan: Ekspos dan Peluncuran Buku “Perkembangan Transformasi Kebijakan Kesehatan di Indonesia: Dari Reformasi Hingga Pasca COVID-19, 1999 – 2023”, Keynote Speech Panel dalam Konferensi Internasional HOMSEA (History of Medicine in Southeast Asia) ke-10
  • Tema :A Critical Evaluation of 25 Years of National Health Policy in Indonesia: From Reform to Post COVID-19 (1999 – 2023)
  • Tujuan Khusus : Memperkenalkan Buku “Perkembangan Transformasi Kebijakan Kesehatan di Indonesia: Dari Reformasi Hingga Pasca Covid, 1999 – 2023”, yang merupakan proyek kolaborasi antara Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UGM kepada peserta Konferensi internasional HOMSEA ke-10 dan kepada masyarakat luas.
  • Tempat : Universitas Gadjah Mada
  • Susunan Acara

Waktu

Durasi

Topik

Narasumber

09.00-09.10

10’

Pengantar Diskusi

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D.

(Guru Besar, Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM)

09.10-09.30

20’

Pidato Kunci dengan judul  “Catatan Kritis Dua Dekade Kebijakan Kesehatan di Indonesia”

Baha’Uddin, S.S., M.Hum dan Dr. Abdul Wahid, M.Hum., M.Phil;

09.30-09.45

15’

Diskusi dan Tanya Jawab

panitia HOMSEA UGM

09.45-09.50

5’

Peluncuran Buku

 
  1. Pembuat Kebijakan
  2. Akademisi dan Peneliti
  3. Praktisi Kesehatan
  4. Pimpinan Universitas, Fakultas Kedokteran, dan Kepala-Kepala Departemen Pimpinan Organisasi Profesi
  5. Pimpinan RS-RS Pendidikan
  6. Masyarakat Umum dan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kesehatan, organisasi profesi kesehatan, dan kelompok masyarakat peduli kesehatan.
  7. Mahasiswa yang berminat
  8. Masyarakat umum yang tertarik dengan isu-isu kesehatan dan kebijakan publik.

Aulia Putri Hijriyah (aulia.putri.hijriyah@mail.ugm.ac.id / 0888-6812-154)